Kamis, 29 Mei 2014

England in my dream

Inggris gratis.. Inggris gratis.. Inggris gratis..

Suatu hari baca timelinenya @aMrazing kalau @MisterPotato_ID ngadain kuis #InggrisGratis. Sejak itu #InggrisGratis menjadi mimpi, mimpi yang ingin diwujudkan menjadi kenyataan dengan menulis. Sebenarnya berasa "ditampar" sama Mister karena untuk ikutan harus menulis pada blog. Blog yang saya bikin sejak tahun 2011 ini sangat minim tulisan, antara malas dan bingung mau nulis apa,, hihi.. Dengan "tamparan" ini saya jadi semangat lagi buat menulis di blog ini. Menulis tentang apa aja sesuai judul blog yang penting dari hati.

Balik lagi ke Inggris gratis, siapa sih yang gak suka gratisan, adanya kata gratis aja sudah jadi magnet yang kuat bagi peminatnya untuk berlomba membuat tulisan yang menarik. Kenapa saya harus ke Inggris?? Sebenarnya bukan karena Inggrisnya sih, tapi ya karna gratis itu tadi, hehe. Saya gak pernah keluar negeri, tempat paling jauh yang pernah saya kunjungi ya Jakarta atau Bandung. Dalam benak saya kalau menonton/membaca sesuatu yang berkaitan dengan Inggris cuma bisa terlintas, kapan ya saya bisa kesana. Butuh dana yang sangat besar untuk bisa kesana. Ketika ada kesempatan gratis duh rugi rasanya kalau diabaikan begitu saja walaupun harus bersaing dengan ratusan/ribuan orang.

 

Inggris selalu bisa memikat hati siapa saja. Sebut saja kegilaan masyarakat terhadap sepakbola, saya sih gak suka sepak bola sekedar tahu saja salah empat nama klub sepakbola seperti MU, Liverpool, Arsenal dan Chelsea. Pemain bolanya juga cuma tahu Beckham, Owen sama Rooney, kalau ditanya yang lain totally blank deh soal bola. Masyarakat Inggris mampu membuat kegilaan mereka ini menjadi sebuah daya tarik yang luar biasa, menjadi kekuatan bagi negaranya untuk menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia walaupun karena kegilaan ini juga yang terkadang membuat mereka bertindak anarkis.

 

Kecintaan masyarakatnya terhadap Keluarga Kerajaan juga bikin kagum, sewaktu Lady Diana meninggal yang menjadi duka nasional (bahkan internasional), kehilangan yang begitu besar ditunjukkan oleh masyarakat Inggris dengan segala ucapan/ungkapan berduka cita. Bahkan sampai saat ini, mereka masih mencintai Lady Di. Begitupula dengan kemeriahan ketika pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton bikin kita yang diluar sirik ngeliatnya. Mereka bahkan membuat pesta sendiri untuk merayakan The Royal Wedding. Hal ini menunjukkan kebahagiaan keluarga kerajaan adalah kebahagiaan masyarakat Inggris juga.

 

Pengen kemana aja sih kalau ke Inggris? Saya ingin sekali melihat secara langsung pasukan kerajaan dengan seragam merah dan topi hitam berbulunya yang walaupun dikitik-kitik tetap diam gak bergeming (bener gak sih? Hehe), ini akibat nonton Mr. Bean yang jahil ngerjain salah satu anggota pasukan. Ngerasain "masuk" ke platform 93/4nya Harry Potter, "jadi detektif" ke museum sherlock, ngeliat view London termasuk Big Ben didalamnya sama ko Alex (bayanginnya aja dah bikin gatel gatel, haha), melihat salah satu keajaiban dunia yang pas jaman SD selalu masuk soal ulangan. Yang pasti harus foto-foto dengan semua itu, kalau nggak bakal seperti makan sayur tanpa garam dong, haha.

 

Aaah semoga saja mimpi ini menjadi kenyataan. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar